Gubernur Lampung Minta Status IAIN Radin Intan Jadi UIN

Gubernur Lampung Minta Status IAIN Radin Intan Jadi UIN
Gubernur Lampung Muhammad Rido Ficardo (tengah) menyaksikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memukul gong pada pembukaan Konferensi Studi Islam Internasional (Annual International Confrence On Islamic Studies/AICIS) ke-16 di Ballroom Novotel Lampung, Selasa (1/11/2016) malam.

jpnn.com - BANDAR LAMPUNG—Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menaikkan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Radin Intan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Sebagai bukti dukungan atas peningkatan status itu, Pemerintah Provinsi Lampung siap menghibahkan lahan 50-100 hektare.

Permintaan tersebut disampaikan Ridho di depan Menteri Agama pada pembukaan Konferensi Studi Islam Internasional (Annual International Confrence On Islamic Studies/AICIS) ke-16 di Ballroom Novotel Lampung, Selasa (1/11/2016) malam.

Konferensi menghadirkan 500 profesor dan 1.200 lebih peserta dari Indonesia dan luar negeri. Konferensi membicarakan updating terhadap akademik terakhir yang terjadi di kampus.

Menurut Ridho, peningkatan status IAIN Radin Intan membawa dampak positif bagi Lampung.

"Status UIN nantinya akan memberikan efek yang baik bagi perkembangan pendidikan agama di Lampung. Untuk itu Pemprov siap mendukung untuk lebih memajukan UIN, kami hibahkan lahan  50-100 hektare,” kata Ridho.

Ridho menekankan, sebagai pemeluk Islam terbesar, harus diimbangi dengan penduduk beragama yang berkualitas. Sehingga Islam Indonesia bisa bermanfaat dan mempunyai andil dalam perubahan dunia yang lebih baik.

“Islam harus menjadi rahamatan lil alamin atau menjadi rahmat untuk masyarakat sekitarnya salah satunya menghidupkan ajaran agama di lingkungan sekitar,” kata Ridho.

BANDAR LAMPUNG—Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menaikkan status Institut Agama Islam Negeri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News