Gubernur Mediasi Sengketa Gas Sengkang

Namun Belum Ada Kepastian EEES Pasok Gas ke PLN

Gubernur Mediasi Sengketa Gas Sengkang
Gubernur Mediasi Sengketa Gas Sengkang
Lalu, bagaimana dengan tuntutan warga dan pemerintah daerah sendiri? Syahrul mengungkapkan adanya pembicaraan membangun agenda pertemuan membahas komitmen baru dengan sejumlah stakeholder terkait tuntutan masyarakat. Pembahasan komitmen baru itu nantinya akan melibatkan pihak EEES, PLTG Sengkang, Pemprov Sulsel, Pemkab Wajo, BP Migas, dan masyarakat.

Masalah yang terjadi antara masyarakat, Pemkab Wajo, dan pihak perusahaan pemasok gas, diakui Syahrul cukup kompleks. Permasalahan yang terjadi terkait regulasi dan kebijakan pemerintah pusat dan melibatkan lintas sektor.

Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, BP Migas, PLN, dan pihak perusahaan perlu duduk bersama membicarakan tuntutan masyarakat. "Yang bisa kita lakukan saat ini, bagaimana agar listrik bisa cepat menyala, pasokan listrik cukup, dan tidak ada lagi pemadaman listrik," harapnya.

Mantan bupati Gowa dua periode itu berjanji segera memanggil bupati Wajo dan meminta poin-poin yang menjadi tuntutannya agar bisa dimediasi. Sambil semua berproses, EEES diminta kembali beraktivitas dan mengakhiri krisis listrik dalam waktu paling lambat dua hari mendatang.

MAKASSAR -- Krisis listrik yang kembali melanda Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam tiga hari terakhir akibat perseteruan pihak Energy Equity Epic Sengkang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News