Gubernur Papua Kutuk Ringtone Ponsel
Senin, 22 November 2010 – 00:22 WIB

Gubernur Papua Kutuk Ringtone Ponsel
JAYAPURA - Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu menyerukan agar paskainsiden penyerangan Kampung Yoka, Kota Jayapura yang mengakibatkan puluhan rumah habis terbakar, semua pihak dapat menahan diri. Barnabas menilai nada dering (ringtone) telepon seluler yang diduga menjadi pemicu kerusuhan, memang merupakan suatu bentuk penghinaan. Pada kesempatan itu juga, Gubernur mendengar rekaman lagu itu dari salah seorang petugas gereja. Suebu mengaku sangat kecewa, karena isi lagu itu benar-benar buruk dan sama sekali tidak bisa dibenarkan untuk alasan apa pun.
Sebagaimana diketahui, insiden penyerangan itu dipicu oleh beredarnya ringtone lagu yang dibuat oleh beberapa orang remaja/pemuda yang menghina sekelompok masyarakat yang tinggal di kompleks Ekspo, Waena. "Perbuatan menghina ini adalah perbuatan yang biadab, melanggar hukum, melanggar hak-hak azasi serta harkat dan martabat manusia," tegas Barnabas Suebu saat coffee morning dengan wartawan di Gedung Negara Dok V Jayapura, Sabtu (20/11).
Seperti dilansir Cendrawasih Pos (grup JPNN), Suebu sesudah memperoleh informasi tentang insiden tersebut pada Rabu (17/11) lalu, langsung berkoordinasi dengan Kapolda Papua dan Penjabat Walikota Jayapura untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah meluasnya insiden tersebut. Pada hari itu juga pihaknya langsung mengunjungi Yoka dan berbicara dari hati ke hati dengan tokoh-tokoh dan warga masyarakat, khususnya mereka yang ditimpa musibah.
Baca Juga:
JAYAPURA - Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu menyerukan agar paskainsiden penyerangan Kampung Yoka, Kota Jayapura yang mengakibatkan
BERITA TERKAIT
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?