Gubernur Papua Lukas Enembe: Saya Hanya Berobat dan Punya Hak

Gubernur Papua Lukas Enembe: Saya Hanya Berobat dan Punya Hak
Lukas Enembe (depan), beberapa waktu lalu. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe masuk ke Papua Nugini secara illegal yakni lewat jalan setapak menggunakan ojek ke Wutung, kampung yang berbatasan dengan Skouw, Kota Jayapura, Rabu (31/3).

Tindakan Lukas Enembe mendapat sorotan dari sejumlah pihak, termasuk dari Mendagri Tito Karnavian.

Lukas Enembe mengharapkan masyarakat tidak terprovokasi atas berita-berita tidak benar kaitannya dengan kejadian lintas batas.

"Tidak usah dengar berita yang tidak benar," kata Lukas kepada Antara di Jayapura, Senin (5/4).

Lukas berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi dan berita yang tidak jelas sumbernya.

"Saya sudah sampaikan kepada Mendagri secara virtual ketika di Vanimo," ujarnya.

Dia mengaku hanya menjalani pengobatan tradisional saja di Vanimo karena kondisi kesehatan yang tidak baik.

"Saya hanya berobat dan punya hak," katanya lagi.

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, dirinya ke Papua Nugini hanya untuk berobat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News