Gubernur Penentu Utama Sekda Terpilih

Gubernur Penentu Utama Sekda Terpilih
Kapuspen Kemendagri Dodi Riyadmadji. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Proses fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) terhadap tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut yang dilakukan kemendagri, bisa dibilang hanya formalitas.

Pilihan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho terhadap satu nama dari tiga nama yang dianggap paling klop dengan dirinya, merupakan faktor yang paling menentukan.

Berdasar pengalaman dipilihnya Nurdin Lubis sebagai sekda, dulunya juga karena Gatot disebut-sebut lebih memilih Nurdin, dibanding dua kandidat lain saat itu, yakni adalah Asisten Pemerintahan Setdaprov Sumut Hasiholan Silaen, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Djaili Azwar.

Nah, kali ini, santer dikabarkan Gatot condong ke Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan, dibanding Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Arsyad Lubis dan Kepala Inspektorat Pemprovsu Hasban Ritonga.  

Apakah benar pilihan gubernur menjadi pertimbangan utama dalam penentuan nama sekda? Juru Bicara Kemendagri, Dodi Riyadmadji, tidak membantah.

"Anggapan itu ada benarnya, karena sekda adalah pejabat yang akan menjadi pembantu utama gubernur," ujar Dodi kepada JPNN.

Dijelaskan jabatan sekdaprov tergolong top leader, yang nantinya membawahi SKPD-SKPD yang ada di level provinsi. Sekda pula yang membantu gubernur dalam hal menjaga kinerja SKPD-SKPD.

Karena itu, lanjut Dodi, nama kandidat yang menjadi "catatan" gubernur, akan sangat dipertimbangkan tim yang melakukan uji kelayakan dan kepatutan. Bahkan, lanjutnya, jika nilai hasil uji kelayakan dan kepatutan yang diperoleh jagonya gubernur itu jauh di bawah nilai kandidat lain, tim akan mengkonsultasikannya ke gubernur.

JAKARTA - Proses fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) terhadap tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut yang dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News