Gubernur Sulsel Dituding Rekayasa Kasus Pelemparan Bom

Gubernur Sulsel Dituding Rekayasa Kasus Pelemparan Bom
Gubernur Sulsel Dituding Rekayasa Kasus Pelemparan Bom
MAKASSAR - Pernyataan gubernur petahana Syahrul Yasin Limpo yang mengisyaratkan bahwa pelaku bom adalah lawan politiknya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) direspons Tim Ilham-Aziz (IA). Melalui jubir IA, Selle KS Dalle, statemen yang mengarahkan pelaku bom adalah lawan politiknya harus diluruskan.

   

"Kami awalnya memang mengimbau tidak berspekulasi soal pelaku dugaan teror bom dan memberi ruang seluas-luasnya kepada aparat untuk mengungkap pelaku. Tapi sepertinya tim sayang tidak bisa menahan diri, sehingga kami pun harus meluruskan masalah ini," ujar Selle seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Jumat (16/11).

   

Menurut dia, jika tim sayang menuding lawannya sebagai pelaku, tim IA semakin yakin bahwa bom itu sebenarnya sarat rekayasa. "Kami bahkan dapat informasi yang dilemparkan ke panggung bukan bom. Itu tergambar dari psikologi massa yang hadir. Kalau bom, seharusnya orang sudah berhamburan, faktanya Syahrul tetap menyanyi. Bahkan lagunya mengiringi massanya menggebuki pelaku pelemparan," katanya.

   

Pasca-teror bom, Syahrul bercerita di beberapa daerah seperti dilansir FAJAR, Kamis 14 November, bahwa teror bom ada kaitannya dengan persaingan pilgub dan terkait dengan jabatan yang saat ini diembannya.

   

MAKASSAR - Pernyataan gubernur petahana Syahrul Yasin Limpo yang mengisyaratkan bahwa pelaku bom adalah lawan politiknya di Pemilihan Gubernur (Pilgub)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News