Gubernur Sultra Memilih Netral di Pilkada Konawe

Gubernur Sultra Memilih Netral di Pilkada Konawe
Gubernur Sultra Memilih Netral di Pilkada Konawe
Hanya saja, Nur Alam juga tak boleh begitu saja meninggalkan H Imran, Bupati Konawe Selatan (Konsel) yang sekarang ini juga ikut berjuang memenangkan pasangan Syamsul Ibrahim- Litanto (SULTAN) di Pilkada Konawe. Diakui atau tidak, Imran juga memiliki andil besar memenangkan NUSA di Konsel saat Pilgub. Imran bahkan jauh-jauh hari meminta agar gubernur netral dan tidak memihak siapapun di Konawe, karena sosoknya itu sudah milik semua masyarakat, termasuk para calon.

   

Nur Alam juga sulit meninggalkan Irawan Laliasa berjuang sendiri di Konawe. Ia adalah kerabat dekat dari istri Nur Alam, Hj Tina Asnawati. Lalu ada pasangan Surunuddin-Aminah Razak (SRASI), yang didukung oleh Ir Asrun, Walikota Kendari, karena memili kedekatan keluarga. Bagaimanapun, kemenangan NUSA di Kota Kendari saat Pilgub, ada peran-peran Asrun, baik sebagai Ketua PAN Kota Kendari, maupun sebagai Walikota.

   

Mereka semua adalah orang-orang dekat Nur Alam dan juga berperan saat kemenangan NUSA di Pilgub. Kemarin, Nur Alam akhirnya mau buka suara tentang sikapnya di Pilgub Konawe. Katanya, posisinya sangat sulit. Dia berada pada posisi terjepit. Sebab, sebagian besar adalah tim suksesnya waktu pemilihan gubernur lalu. Karena itu dia memilih untuk bersikap netral tanpa memihak siapa pun.     

   

"Yang mendukung itu pemilih, bukan karena saya. Apapun saya katakan, kalau rakyat yang memilih dan suaranya lebih banyak, itu yang jadi. Saya sendiri hampir kalah kalau tidak berusaha. Pilkada itu kalau kita tidak dipilih, atau si pemilih tidak berempati pada kita, jangan harap mau dipilih. Kesuksesan dalam Pilkada, karena faktor figur itu sendiri. Bahwa ada tim, iya untuk konsolidasi. Tapi sekuat apapun tim kalau figurnya tidak diyakini, tidak akan dipilih," tandasnya. (dri)


KENDARI - Nur Alam memiliki nilai jual politik yang tinggi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Jangan heran,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News