Gubernur Wahidin Halim Cabut Laporan Polisi Terhadap 6 Buruh

jpnn.com, TANGERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim mencabut laporan polisi terhadap 6 orang buruh yang menerobos ruang kerjanya saat berunjuk rasa pada Rabu (22/12) lalu.
Wahidin mengaku memberi maaf terhadap keenam buruh tersebut.
"Saya ini muslim dan santri, sebelum kalian lahir sudah saya maafkan," ujar Wahidin saat menerima para buruh di kediamannya di Kota Tangerang, Selasa (4/1).
Dia berpesan berbeda berpendapat bukan masalah asalkan disampaikan dengan baik.
"Saya tidak sakit hati. Sejak menjadi kepala desa, saya tidak ada masalah dengan warga," ucapnya.
Wahidin berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi semuanya.
Ketua KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriyadi dalam kesempatan itu menyampaikan permintaan maaf kepada Gubernur Wahidin.
"Tidak ada maksud untuk merusak ataupun melecehkan, Bapak Gubernur Wahidin Halim sebagai pemimpin kami," kata Ahmad.
Gubernur Banten Wahidin Halim memberi maaf dan mencabut laporan polisi yang dilayangkan pada 6 buruh yang menerobos ruang kerjanya saat berunjuk rasa.
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Bikin Gebrakan Berani Pro-Buruh, Khofifah Memperkuat Ekonomi Rakyat Jatim
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Janji Bentuk Satgas PHK
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh