Gudang Senjata Meledak, 213 Tewas

Gudang Senjata Meledak, 213 Tewas
Gudang Senjata Meledak, 213 Tewas
BRAZZAVILLE - Ledakan hebat mengguncang gudang senjata di ibu kota Republik Kongo pada Minggu lalu (4/3). Akibatnya, tak kurang dari 213 orang tewas dalam insiden itu. Selain menghancurkan gudang senjata dan barak militer di Kota Brazzavile, ledakan juga meluluhlantakkan gereja, sekolah, dan beberapa bangunan rumah di sekitarnya.

 

Hingga kemarin (5/3), masih terdengar beberapa ledakan kecil dari lokasi. Petugas pemadam kebakaran yang dibantu beberapa pakar asing berusaha mencegah api menjalar ke gudang senjata kedua di sebelahnya. Warga ibu kota pun mengungsi ke selatan, menjauhi pusat ledakan.

Sebagian malah mengungsi ke negara tetangga, Republik Demokratik Kongo. "Saat ini, ada beberapa pakar dari Rusia, Prancis, dan Kongo yang berusaha menjinakkan api," ungkap Delphin Kibakidi, jubir Palang Merah Kongo.

Dia berharap upaya itu membawa hasil karena gudang kedua menyimpan jauh lebih banyak senjata dibandingkan gudang pertama yang meledak. Sejauh ini penyebab ledakan belum diketahui.

 

BRAZZAVILLE - Ledakan hebat mengguncang gudang senjata di ibu kota Republik Kongo pada Minggu lalu (4/3). Akibatnya, tak kurang dari 213 orang tewas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News