Gunakan Visa Wisatawan, TKA Tiongkok Jabat Posisi Empuk
jpnn.com - JPNN.com – Kabar mengenai tenaga kerja asing ilegal yang bekerja di pabrik semen PT Conch South Kalimantan ternyata bukan isapan jempol.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Tabalong Yuhani mengakui, masih ada TKA yang belum memenuhi syarat aturan bekerja di Indonesia bekerja di pabrik itu.
Setidaknya, seperti itulah hasil pemeriksaan yang didapat petugas imigrasi dan Polda Kalsel ketika melakukan razia.
Tenaga kerja ilegal itu hanya menggunakan visa wisatawan, bukan visa pekerja. "Rencananya akan diproses untuk pulang," kata Yuhani sebagaimana dilansir Radar Banjarmasin, Minggu (1/1).
Dia menambahkan, visa wisata itu masih memiliki waktu tertentu.
Karena itu, proses pemulangan mengikuti habisnya masa kedaluwarsa izin tinggal tersebut.
Yuhani mengatakan, saat ini, ada 121 TKA yang bekerja di perusahaan di Desa Seradang Kecamatan Haruai itu.
Mereka semua bekerja pada posisi strategis perusahaan.
JPNN.com – Kabar mengenai tenaga kerja asing ilegal yang bekerja di pabrik semen PT Conch South Kalimantan ternyata bukan isapan jempol.
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- PMI di Taiwan Demo Berulang Kali, Tolak Perlakuan Buruk Penyalur Jasa
- Malaysia Buka Lowongan untuk Perawat Asing di RS Swasta
- Menaker Ajak Peminat Kerja di Jepang Manfaatkan Skema Pekerja Berketerampilan Khusus
- Australia Utara Kekurangan Pekerja Terampil Hingga Mendatangkannya dari Inggris
- Menaker Ida Ungkap Industri Pertambangan di Sultra Butuh Tenaga Kerja Berkompeten