Gunung Ciremai Memang Sudah Dilelang

Gunung Ciremai Memang Sudah Dilelang
Gunung Ciremai Memang Sudah Dilelang

Diterangkan, untuk wilayah Kuningan, Desa Palutungan adalah gerbang utama untuk mengeksploitasi gunung. Sedangkan Majalengka akan terkena dampaknya. Adapun dampaknya adalah keluarnya campuran beberapa gas di antaranya karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida(H2S), metana (CH4), dan amonia (NH3). Kemudian pencemar-pencemar tersebut memiliki andil pada pemanasan  global, hujan asam, dan bau yang tidak sedap serta beracun.

Untuk selanjutnya pembangunan pembangkit juga merusak stabilitas tanah, pasokan air bersih berkurang. Adanya gempa minor yang mengakibatkan gunung meletus.

Lebih lanjut disebutkan, Chevron bukan hanya bergerak di bidang gheotermal saja, mereka ingin mengeruk semua kekayaan alam kita. Pemerintah mempermudah jalan bagi Chevron corporation untuk menembus Gunung Ciremai.

“Cara ataupun jalan yang telah mereka rencanakan ataupun sudah digunakan, bisa rekan-rekan lihat di akun twitter rekan saya, @shendiRosyian dia sedang menjelaskan secara jelas langkah keji yang telah pemerintah lakukan,” ucap pengirim pesan tersebut.   

Di akhir kalimat mengatakan, relakah Ciremai dibeli seharga Rp60 triliun? Indonesia bak tamu di negeri sendiri, mengunggah walau sebenarnya geram, kaku saat tanah emas Papua dikuras Freeport. Kelu saat blok Cepu disedot Exxon. Dan sekarang Chevron siap membuat cacat Ciremai. Save Ciremai! Begitulah pesan yang kini menjadi perbincangan di pengguna BB dan juga sudah diketahui luas oleh warga.

Namun, kabar itu ditolak mentah-mentah Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Dulhadi. Menurutnya, apa yang dikirim via BC maupun pesan singkat itu merupakan informasi yang tidak benar alias hoax. Menurut dia, kalau ada penjualan, tentu Kementerian Kehutanan mengirim surat dan ini tidak ada.

“Abaikan saja informasi seperti itu. Dengarnya juga saya lucu. Hingga saat ini saya belum pernah mendapatkan kirim pesan tersebut,” katanya, Minggu siang (2/3).

Terpisah, Kabag Humas Setda Kuningan Asep Budi Setiawan menegaskan informasi itu tidak benar. Ia menyarankan untuk menanyakan ke pihak BTNGC karena mereka yang saat ini diberikan kerpercayaan untuk mengelola gunung. (mus)
 
 

KUNINGAN -  Berita soal penjualan Gunung Ciremai menjadi topik terhangat di berbagai media, baik lokal maupun nasional. Ternyata, informasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News