Guru Agama Sangat Resah, Kuota PPPK Hanya untuk Honorer K2

Guru Agama Sangat Resah, Kuota PPPK Hanya untuk Honorer K2
Guru Badrul saat mengajar pendidikan agama Islam kepada siswanya. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

"Saya sudah konsultasi dan WhatsApp Direktur GTK Madrasah Kemenag. Beliau berjanji akan dikawal surat pernohonan DPP FHNK2 PGHRI," ungkap pengurus DPP Forum Honorer Non K2 Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) ini.

"Alhamdulillah surat kami oleh Direktur GTK Kemenag RI sudah diteruskan kepada Direktur PAI Kemenag Rohmat Mulyana," sambungnya.

Badrul berharap tidak hanya guru honorer PAI di Madrasah dan MI yang diperjuangkan. Namun guru agama non K2 di SD, SMP, SMA/SMK negeri yang terdata di Simpatika juga diusulkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada Mendikbud Nadiem Makarim.

"Semoga usulan kami sejak 2018 hingga tahun ini bisa direalisasikan pemerintah. Kami konsisten mengusulkan PPPK. Teman-teman guru non K2 yang terdata di Dapodik sudah tenang, tinggal yang di Simpatika masih galau," tegasnya.(esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Para guru agama honorer non K2 takut bila mereka tidak bisa ikut tes PPPK pada Maret-April mendatang.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News