Guru Besar Ekonomi Unpad: Teknologi Jadi Nyawa Perkembangan Bisnis
“Walaupun fintech prinsip dasarnya sebagai penyedia jasa keuangan, namun fintech tetaplah pendatang baru. Sehingga fintech sebagai pendatang baru harus berperilaku baik, supaya tidak diperangi, dikucilkan” tambah Triyono.
Triyono menekankan bahwa sangat penting untuk menata pembagian governance. Triyono menyebut OJK saat ini berusaha melakukan pemisahan dan pemilahan supaya tidak terjadi disrupsi.
Walaupun tidak dihindarkan untuk beberapa area dan akan menimbulkan irisan masing industri jasa keuangan memiliki porsi yang sama sesuai peranan.
“OJK sangat mendukung adanya kolaborasi dan menentang adanya head to head competition,” ucap salah satu penulis Buku Ekosistem Fintech Di Indonesia.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta Dianwicaksih Arieftiara mengatakan banyaknya penduduk Indonesia yang masih belum tersentuh jasa keuangan membuka peluang bagi industri jasa keuangan berbasis teknologi informasi atau fintech.
Kendati demikian, terdapat pula tantangan bagi perkembangan fintech di Indonesia.
"Kurangnya literasi keuangan masyarakat yang akhirnya membuat mereka salah paham dengan hakikat dari fintech itu sendiri," ujar Dian.(mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Ilya Avianti menyampaikan perkembangan fintech di Indonesia dimulai dari sistem manajemen informasi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah
- Rasio NPL Bank Mandiri Terjaga di Level 1,02 Persen selama Kuartal I 2024
- RUPST 2024, Bank Raya Rombak Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Ini Daftar Namanya
- Stanford Seed Resmi Lebarkan Sayap di Indonesia