Stanford Seed Resmi Lebarkan Sayap di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Stanford Graduate School of Business (GSB) melalui program inisiasi Stanford Seed yang bermitra dengan para wirausahawan kini secara resmi memperluas programnya di Indonesia.
Misi GSB mendukung pemberdayaan pengusaha lokal dan meningkatkan potensi ekonomi bisnisnya.
“Melebarkan sayap ke Indonesia merupakan langkah yang kami rasa patut dilakukan,” kata Direktur Eksekutif Stanford Seed Darius Teter dalam keterangannya, Selasa (30/4).
Dengan misi untuk memberdayakan pengusaha lokal yang berpengalaman dan berpotensi, Stanford Seed memperkenalkan program Seed Transformation dengan mengundang 45 CEO dan pendiri bisnis lokal untuk berpartisipasi dalam perjalanan pertumbuhan bisnis yang eksponensial, serta pengembangan kepemimpinan.
"Indonesia menarik karena jumlah populasi yang banyak, tata kelola pemerintahan yang mendukung pertumbuhan usaha, dan jumlah perusahaan lokal yang masif," ungkapnya.
Pihaknya juga akan mengadakan sesi informasi tatap muka mulai minggu ini, agar calon peserta dapat mengetahui dan bertanya secara langsung terkait program tersebut.
Sesi ini diadakan di empat kota besar, yakni Medan pada tanggal 24 April, Jakarta 26 April, Surabaya 29 April, dan Bali 30 April.
"Pendaftaran ditutup 7 Juni, sedangkan program dimulai pada Januari sampai November 2025," ucapnya.
Menggandeng para wirausahawan, Stanford Seed resmi melebarkan sayap di Indonesia.
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM
- Kabar Baik, Grand Rakata Residence Rilis Rumah Mewah di Bawah Rp 1 Miliar
- KB Bank & Daimler Commercial Vehicles Indonesia Teken Kerja Sama Dealer Financing
- Perhatikan Penyandang Disabilitas, PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan
- PT Beauty Linking Hair Kantongi Izin Fasiltas Kawasan Berikat, Ini Peluang Bagi Perusahaan
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun