Guru Besar IPB dan ITB Sambut Baik Upaya Kementan Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

"Saya yakin Biosaka yang dibuat bisa menghilangkan ketergantuan para petani dari pupuk bersubsidi (kimia) dan sudah terbukti biaya produksi jadi hemat sekitar tiga juta," ujarnya.
Perlu diketahui, dalam BTS Propaktani ini para peserta diajari langsung oleh Anshar cara memilih dedaunan, rumput untuk membuat Biosaka.
Mereka antusias dan langsung mempraktikkan cara meramu, memeras dan melihat kualitas hasil biosaka yang masing-masing dibuat.
Banyak yang penasaran mencoba, beberapa petani, penugasan lapang berhasil mempraktikkannya.
Untuk pemilihan rumput pembuatan Biosaka, harus memakai rumput yang sehat yang tidak tercampur bahan kimia dan harus diketahui masa pertumbuhan rumput berada di fase vegetatif atau generatif. (mrk/jpnn)
Guru besar IPB dan ITB menyambut baik upaya Kementan mewujudkan pertanian berkelanjutan melalui penggunaan bahan-bahan organik
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT