Guru Besar UIN Jakarta Bicara Kebebasan Beragama di Indonesia, Begini
"Jadi, model kebebasan beragama di barat dikonsepsikan oleh paham sekuler, di mana agama hanya berada di ruang privat dan dalam pandangan yang lebih esktrem, agama adalah musuh dari sekulerisme,” katanya.
Ahmad Syaefudin Zuhri sendiri menilai kebebasan beragama oleh Amerika dan negara-negara barat sering digunakan secara politik untuk menekan negara-negara lain, khususnya pemerintah Tiongkok.
Zuhri menyarankan perayaan besar dalam International Religious Freedom Summit di Amerika yang digelar 31 Januari-2 Februari 2023 harus memberikan ruang konsepsi yang majemuk tentang kebebasan beragama.
"Jadi, konsep kebebasan beragama masih menganut sistem unipolar yang dipaksa, disamakan oleh pihak Amerika dan negara-negara barat,” kata Ahmad Syaefudin. (gir/jpnn)
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bicara tentang kebebasan beragama di Indonesia, dia bilang begini.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Bertemu Menkumham, Presiden WAML Siap Bantu Indonesia Kuatkan Hak Sehat Narapidana
- Berkat Hal Ini, Pj Gubernur Agus Fatoni Raih Penghargaan Peduli HAM dari Menkumham
- Gerbang Dorong Penyelesaian Kasus Kekerasan Demi Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Damai
- Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Demokrasi Indonesia Mengalami Kemunduran yang Serius
- OIC Youth Indonesia Gelar Seminar Tentang Masyarakat Uighur
- Bandingkan Solusi soal Papua di Debat Capres, Usman Hamid Khawatirkan Ide Prabowo