Guru Besar Universitas Terbuka Bertambah 8, Siapa Sajakah?
Namun, itu karena semua dosen UT, selain mengajar juga memiliki tugas menjalankan manajemen operasional. Hal itu sangat berbeda dengan dosen di kampus konvensional.
"Memang regulasinya sudah cukup memadai, tetapi belum semua asesornya memahami kedudukan dosen UT ini, makanya dokter-dokter UT yang jumlahnya cukup banyak harus bekerja keras untuk menjadi profesor," terangnya.
Prof Ojat menambahkan berbagai upaya sudah dilakukan UT untuk mendorong agar dosen-dosennya melanjutkan pendidikan hingga mencapai guru besarnya. Salah satunya dengan memberikan reward kepada para dosennya.
"Meskipun jumlah guru besar UT belum mencapai 10 persen dari jumlah dosen kami, tetapi ada banyak profesor yang memperkuat UT sehingga kualitas tetap terjaga," terang Prof Ojat Darojat. (esy/jpnn)
Jumlah guru besar Universitas Terbuka bertambah delapan orang. Mereka memperkuat posisi UT sebagai PTN berbasis PJJ.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Universitas Terbuka Tidak Ikut Program Magang Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya
- Universitas Terbuka & BWI Berkolaborasi, Investasi Dana Abadi di Sukuk Wakaf
- Ijazah UT Bisa Digunakan untuk Melamar CPNS & Studi S2 di Luar Negeri, Sudah Terbukti
- Universitas Terbuka Kucurkan Dana Riset & PkM Rp 37,1 Miliar, Paling Beda dari 21 PTNBH
- Universitas Terbuka-PERADI Buka Pendidikan Khusus Profesi Advokat, Libatkan Ketua MK
- Asosiasi Guru PAUD, TK, dan PAI Gencarkan Sosialisasi 2 Prodi Baru UT