Guru Daerah Terpencil Pertanyakan Tunjangan
Jumat, 23 Desember 2011 – 09:55 WIB
“Jangan paksa Disdik Aceh menalangi pembayaran tunjangan tersebut, kita tak sanggup. Apalagi, tidak ada celah hukum untuk dapat menutupinya dari pos anggaran lain,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua komisi E DPRA Ermiadi menambahkan, pihaknya di dewan, tentunya akan ikut memperjuangkan agar para gurdacil mendapatkan hak mereka. Termasuk mempertanyakan kepada pemerintah alasan 1.192 guru tidak lagi mendapatkan dana tunjangan.
Namun begitu, tentunya semua pihak dapat memahami jika tujuh hari lagi, adalah batas akhir tutup buku anggaran APBN 2011.” Jika pun dibayarkan sangat sulit, mungkin tahun depan baru bisa,”demikian sebutnya.(slm)
BANDA ACEH - Seratusan guru dari daerah terpencil di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie Jaya, Kamis (22/12), mendatangi kantor Dinas Pendidikan Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024