Guru di Kuala Lumpur pun Dites UKG

Guru di Kuala Lumpur pun Dites UKG
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

Jadi, lanjut Sungkono, siapapun Warga Negara Indonesia yang tinggal di Malaysia yang ingin bersekolah di SIKL harus diterima. Sehingga, hasil evaluasi belajar sangatlah variatif.

"Karena tanpa seleksi, nilai dari siswa sangat beragam, mulai dari kurang baik, sampai sangat bagus, semua ada. Disinilah perlu peningkatan kompetensi guru untuk mengajar anak-anak itu," katanya.

Lembar jawaban ujian UKG para guru itu akan diboyong ke Kemendikbud Jakarta, Indonesia, untuk dipindai dan diolah. Rencananya, hasil akan diberikan beberapa minggu ke depan.(esy/jpnn)


JAKARTA – Sebanyak 35 guru yang mengajar di Malaysia mengikuti uji kompetensi guru (UKG) Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hendri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News