Guru di Kuala Lumpur pun Dites UKG
Sabtu, 26 Desember 2015 – 03:40 WIB
Jadi, lanjut Sungkono, siapapun Warga Negara Indonesia yang tinggal di Malaysia yang ingin bersekolah di SIKL harus diterima. Sehingga, hasil evaluasi belajar sangatlah variatif.
"Karena tanpa seleksi, nilai dari siswa sangat beragam, mulai dari kurang baik, sampai sangat bagus, semua ada. Disinilah perlu peningkatan kompetensi guru untuk mengajar anak-anak itu," katanya.
Lembar jawaban ujian UKG para guru itu akan diboyong ke Kemendikbud Jakarta, Indonesia, untuk dipindai dan diolah. Rencananya, hasil akan diberikan beberapa minggu ke depan.(esy/jpnn)
JAKARTA – Sebanyak 35 guru yang mengajar di Malaysia mengikuti uji kompetensi guru (UKG) Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hendri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza