Guru di Wamena Siap Mengajar Meski Masih Trauma

Guru di Wamena Siap Mengajar Meski Masih Trauma
Anak-anak korban kerusuhan Wamena yang mengungsi di Kodim 1702/Jayawijaya, Sabtu (5/10/2019). Foto: ANTARA/Desi Purnamawati

"Kami akan bertemu dan mengumpulkan guru-guru, karena bagaimanapun jika mereka akan kembali mengajar anak-anak, tentunya trauma mereka dulu yang harus dipulihkan," kata Milly.

Kemensos memberikan Layanan Dukungan Psikososial kepada anak-anak dan orang dewasa yang terdampak kerusuhan Wamena. Kegiatan yang diberikan antara lain bermain, bernyanyi, menari dan lainnya untuk anak.

Sementara untuk orang dewasa berupa kegiatan percakapan sosial yang bertujuan memberikan ruang komunikasi, mendengarkan keluhan dan harapan mereka. (Antara/jpnn)

 

Seorang guru sekolah dasar di Wamena mengatakan ingin kembali mengajar setelah peristiwa kerusuhan meski membutuhkan pemulihan trauma.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News