Guru Didiklat Kewirausahaan untuk Siswa Disabilitas
Minggu, 08 Juli 2012 – 19:28 WIB
Selain mendapatkan materi peningkatan vicational skill, lanjut Mudjito, proses sertifikasi dan pembekalan yang digelar mulai 7 - 16 Juli 2012 di Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Binis dan Pariwisata ini, para guru juga akan diberikan 3 modul kewirausahaan. Antara lain, mengenai pola pikir seorang pebisnis, spirit kewirausahaan, dan penggalian ide, minat serta kesempatan bisnis.
"Dari modul itu, para guru akan diberikan materi bagimana mengubah mindset para siswa menjadi seorang pebisnis sejati. Para siswa yang menyandang disabilitas biasanya hanya bisa pasrah menerima nasibnya. Inilah tugas para guru dan instruktur untuk mengubah pola pikir siswanya menjai pola pikir optimis, kreatif dan penuh inisiatif," tukasnya.
Lebih lanjut Mudjito menambahkan, ke depannya diharapkan bahwa para guru dan instruktur Sekolah Luar Biasa (SLB) dapat mengarahkan siswa disable untuk belajar kewirausahaan sesuai dengan kemampuan dan passion mereka. "Mereka harus mampu hidup di atas kakinya sendiri dan mampu bersaing dengan masyarakat luas. Inilah esensi dari program penyiapan ABK ke dunia kerja," imbuhnya. (Cha/jpnn)
JAKARTA--Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PKLK) Kemendiknas bekerjasama dengan Ciputra Entrepreneurship
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024