Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Tulis Surat Terbuka untuk Mas Nadiem, Marah, Sedih, Tersakiti

Jika belasan, bahkan puluhan tahun kami mengajar di sebuah sekolah berarti kami dibutuhkan di sekolah tersebut.
Kenapa saat kami melamar formasi ke sekolah lain disalahkan? Padahal tidak adanya formasi di sekolah kami bukan kesalahan kami.
Kami tidak pernah diajak diskusi tentang pengajuan formasi ke instansi daerah.
Kami seperti anak ayam kehilangan induk, tidak tahu harus melamar ke mana ketika di sekolah kami tidak ada formasi. Sistemlah yang mengarahkan kami.
Sistem yang akhirnya memberikan akses untuk kami mengikuti ujian dengan drama reset me-reset ternyata adalah sistem yang belum sempurna.
Guru dari sekolah non-induk seperti masuk dalam jebakan batman. Setelah nilai keluar didapatlah peserta dengan nilai lulus ambang batas dan peserta yang tidak lulus ambang batas.
Lucunya negeri ini, ketika pengumuman keluar yang terjadi adalah peserta seleksi yang jelas-jelas tidak lulus ambang batas diberikan afirmasi 10 persen agar lulus
Sementara peserta yang murni sudah lulus ambang batas dinyatakan tidak lulus dan disuruh seleksi lagi tahap kedua. Dengan dalih memprioritaskan guru sekolah induk. Sekali lagi hak kami dijajah.
Guru honorer yang lulus passing grade PPPK menuliskan surat terbuka untuk Nadiem Makarim
- Kepala BKN: Pelamar CPNS & PPPK 2024 yang Mundur Tidak Disanksi, Cermati Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2