Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Tulis Surat Terbuka untuk Mas Nadiem, Marah, Sedih, Tersakiti

Program seleksi yang digadang-gadang akan menjaring guru-guru kompeten dan profesional nyatanya tidak menyentuh semua honorer di sekolah negeri.
Wacana merekrut satu juta guru masih jauh di awang-awang padahal harapan bisa menjadi PPPK bak oase di tengah keringnya padang pasir honorer dalam mengais rejeki.
Belasan bahkan puluhan tahun kami bertahan atas nama pengabdian.
Aturan yang memprioritaskan guru sekolah induk yang diatur PermenPAN-RB Nomor 28 Fahun 2021 dalam seleksi PPPK 2021 menyakiti banyak hati honorer di negeri ini.
Pembukaan formasi yang tidak merata di setiap sekolah dan mata pelajaran membuat keadilan terasa ambyar.
Kenapa harus dibedakan hak guru sekolah induk dan non-induk padahal kami sama-sama mengabdi di negeri ini.
Kenapa kami tidak dibiarkan bersaing secara fair padahal sudah ada ketentuan ambang batas nilai.
Kenapa pembukaan formasi tidak didasarkan pada jumlah guru honorer di sekolah.
Guru honorer yang lulus passing grade PPPK menuliskan surat terbuka untuk Nadiem Makarim
- Ini Jadwal Terbaru Tes PPPK Tahap 2, Ada Lokasi Lintas Provinsi
- PPPK 2024 Bakal Mendapat TPP, Seragam sama dengan PNS
- PPPK Paruh Waktu Naik Status juga Berdasar Penilaian Kinerja
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar