Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Tulis Surat Terbuka untuk Mas Nadiem, Marah, Sedih, Tersakiti 

Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Tulis Surat Terbuka untuk Mas Nadiem, Marah, Sedih, Tersakiti 
Guru Honorer tulis surat terbuka. Ilustrasi by: Ricardo/JPNN.com

Program seleksi yang digadang-gadang akan menjaring guru-guru kompeten dan profesional nyatanya tidak menyentuh semua honorer di sekolah negeri.

Wacana merekrut satu juta guru masih jauh di awang-awang padahal harapan bisa menjadi PPPK bak oase di tengah keringnya padang pasir honorer dalam mengais rejeki.

Belasan bahkan puluhan tahun kami bertahan atas nama pengabdian. 

Aturan yang memprioritaskan guru sekolah induk yang diatur PermenPAN-RB Nomor 28 Fahun 2021 dalam seleksi PPPK 2021 menyakiti banyak hati honorer di negeri ini.

Pembukaan formasi yang tidak merata di setiap sekolah dan mata pelajaran membuat keadilan terasa ambyar.

Kenapa harus dibedakan hak guru sekolah induk dan non-induk padahal kami sama-sama mengabdi di negeri ini. 

Kenapa kami tidak dibiarkan bersaing secara fair padahal sudah ada ketentuan ambang batas nilai. 

Kenapa pembukaan formasi tidak didasarkan pada jumlah guru honorer di sekolah.

Guru honorer yang lulus passing grade PPPK menuliskan surat terbuka untuk Nadiem Makarim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News