Guru Honorer Lulus PG Minta Gubernur Bengkulu Keluarkan SK PPPK

Guru Honorer Lulus PG Minta Gubernur Bengkulu Keluarkan SK PPPK
Ratusan guru honorer yang lulus passing grade PPPK mengadakan aksi demo di depan Kantor Gubernur Bengkulu dan meminta agar segera mengeluarkan SK PPPK guru. ANTARA/Anggi Mayasari

jpnn.com - KOTA BENGKULU -  Ratusan guru honorer yang lulus passing grade seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja menggelar unjuk rasa. 

Ratusan guru lulus PG itu meminta gubernur Bengkulu segera mengeluarkan surat keputusan (SK) PPPK untuk 524 guru honorer.

"Kami ingin bertemu dengan gubernur Bengkulu untuk memintanya segera mengeluarkan SK PPPK guru honorer yang lulus passing grade sebanyak 524 orang," kata Ketua Persatuan Guru Lulus Passing Grade Bengkulu Yuniana di Kota Bengkulu, Senin (17/10).

Dia mengatakan bahwa permintaan itu dilakukan karena hingga saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu belum mengajukan kuota formasi guru PPPK, padahal wilayah lain di provinsi itu telah mengusulkan PPPK ke Kemenpan RB. 

Selain itu, berdasarkan janji Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim bahwa guru non-aparatur sipil negara (ASN) yang lolos passing grade akan diprioritaskan pada pengadaan guru PPPK 2022.

Setelah melakukan mediasi dengan sejumlah pejabat di lingkungan provinsi, Yuniana menyatakan pihaknya akan berdiskusi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu terkait jumlah formasi guru yang dibutuhkan.

"Kami akan mendiskusikan jumlah formasi yang dibutuhkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu di Dikbud, sehingga nanti akan disampaikan ke gubernur Bengkulu," ujarnya pula. 

Namun, jika tuntutan pengeluaran SK PPPK guru yang lulus passing grade tersebut juga tidak terealisasi, maka pihaknya akan terus berjuang bahkan mendatangi KemenPAN-RB.  

Ratusan guru honorer lulus PG meminta gubernur Bengkulu segera mengeluarkan SK PPPK untuk 524 guru honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News