Guru Honorer Minta Jokowi Turun Tangan Penuhi Janji Pemerintah Rekrut 1 Juta PPPK

Guru Honorer Minta Jokowi Turun Tangan Penuhi Janji Pemerintah Rekrut 1 Juta PPPK
Ketum FGHBSN Nasional Rizki Safari Rakhmat (kanan) bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto dokumentasi pribadi Rizki Safari Rakhmat for JPNN

jpnn.com - Ketua Umum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat meminta pemerintah segera memperjelas rencana rekrutmen 1 juta PPPK 2021.

Dia mengingatkan jangan sampai guru honorer mengonsumsi informasi hoaks.

Menurutnya, guru honorer sangat menunggu momentum rekrutmen PPPK terbesar sepanjang sejarah Indonesia ini.

"Terbuka saja ke publik, enggak usah menyembunyikan fakta sebenarnya," kata Rizki kepada JPNN.com, Senin (7/6).

Dia menyebutkan ada beberapa hal yang membuat seluruh guru honorer kecewa kepada pemerintah atas rencana rekrutmen 1 juta guru PPPK.

Pertama, ujar Rizki, belum ada kepastian kapan pendaftaran seleksi PPPK guru akan dimulai.

Sampai akhir Mei 2021, Badan Kepegawaian Negara mengumumkan bahwa seleksi guru PPPK belum dibuka.

BKN juga belum memastikan lebih lanjut kapan seleksi itu segera dilakukan.

Guru honorer kecewa kepada pemerintah terkait rencana rekrutmen 1 juta PPK. Presiden Jokowi diminta memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana agar program 1 juta guru PPPK segera direalisasik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News