Guru Ini tak Percaya Siswinya yang Manja jadi Korban AirAsia

Guru Ini tak Percaya Siswinya yang Manja jadi Korban AirAsia
Vera Chandra Kho (tiga dari kanan) bersama teman-temannya. Foto: Istimewa

"Kalau lagi menghapal saya lihat ekspresinya itu serius banget. Dia juga tekun rajin, tapi manja,” kenangnya lagi.

Pernah Vera bangun tidur dan kacamatanya hilang, Vera dengan manja meminta kacamatanya dicarikan oleh Masniah.

”Tapi dia wanita yang tidak pilih-pilih makanan. Apa saja yang ada pasti dimakan. Nasi goreng, soto, sate. Makanya pertama kali dengar Vera merupakan penumpang AirAsia, saya langsung search di internet. Dan benar, ada namanya. Sebagai seorang Pembina eskul, siapa yang tidak kaget, saya sedih karena memang cukup dekat,” kata alumni Universitas Borneo Tarakan angkatan 2010 ini.

Selain guru, adalah Merry Kuswoyo, yang juga ikut bersedih atas musibah yang dialami sahabat kecilnya. Dia mengaku cukup sedih, bahkan tak menyangka akan kehilangan dia secepat itu. (baca juga: Tangis Michael Pecah di Samping Peti Jenazah Kakak Sulungnya).

“Tapi saya bersyukur Vera bisa ditemukan. Semoga papa dan mamanya juga bisa cepat ditemukan. Sekarang Vera sudah bersama Bapa di surga. Semoga Steafani dan Michael serta keluarga diberikan kekuatan ketabahan dan roh penghiburan dari Tuhan,” ucap Merry Kuswoyo, sahabat Vera semasa SMA dulu. Selamat jalan Vera.... (*/zia/jpnn)

 

TARAKAN - Jenazah Vera Chandra Kho (19) siang ini, Rabu (14/1) dijadwalkan tiba di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Jenazah salah satu penumpang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News