Guru P1 Tidak Mendapatkan Formasi PPPK, Disingkirkan P3 untuk Mapel Sama, Aneh!

Guru P1 Tidak Mendapatkan Formasi PPPK, Disingkirkan P3 untuk Mapel Sama, Aneh!
Pengurus FGPPNS Hasna bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih. Foto dok. Hasna for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Masuk hari kedua pengumuman dan pendaftaran PPPK 2022 di SSCASN BKN, masalah mulai muncul. Sebenarnya di hari pertama sudah tampak, tetapi di hari kedua ada fakta-fakta aneh.

Pengurus Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Hasna mengungkapkan pembukaan SSCASN yang tepat waktu layak diapresiasi.

SSCASN tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun lalu. Sistemnya lebih canggih. 

Untuk pembukaan akun SSCASN kali ini kata Hasna, memang harus bisa IT karena semuanya butuh update browser. 

"Kalau enggak tahu IT melongo saja menunggu teman buka akun SSCASN-nya," kata Hasna kepada JPNN.com, Selasa (1/11).

Hasna mengucapkan selamat kepada guru lulus passing grade (PG) yang mendapatkan kuota, meskipun penempatannya belum ada.

Namun, guru lulus PG sebagai prioritas satu (P1) sangat bersyukur penantian panjang akhirnya memberikan kebahagiaan.

Sayangnya, lanjut Hasna, di balik kegembiraan guru honorer, ada banyak pelamar P1 yang menangis. Itu karena mereka tidak mendapatkan formasi.

Kejadian aneh. guru P1 tidak mendapatkan formasi PPPK, tetapi diisi oleh P3 untuk Mapel sama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News