Guru Pemalsu Ijazah Dikecam

Guru Pemalsu Ijazah Dikecam
Guru Pemalsu Ijazah Dikecam
BOGOR -- Ulah beberapa oknum guru yang memalsukan ijazah demi mengejar sertifikasi, menuai kecaman. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bogor, Sumarli menegaskan, dirinya mengutuk sikap oknum guru yang menghalalkan segala cara, termasuk memalsukan ijazah untuk mendapatkan sertifikat Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan, seharusnya seorang guru menjadi panutan yang baik bagi pelajar dan masyarakat dalam semua hal, baik dalam etika maupun perbuatan. "Guru yang memalsukan ijazah hanya untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi, sangat tidak terpuji," kecam Sumarli.

Ia mengatakan, dalam melakukan sertifikasi guru, sudah ada aturan baku (SOP) yang seharusnya menjadi acuan. Semua guru, kata dia, harus melakukan verifikasi administrasi. "Jadi, semua ijazah yang akan diajukan harus mendapatkan legalisir dari pihak sekolah, unviersitas bahkan dinas pendidikan," tegasnya.

Jadi, lanjut Sumarli, jika ada indikasi sejumlah oknum guru menggunakan ijazah palsu dalam mengajukan sertifikasi, berarti pengawasan dari tim verifikasi lemah. "Saat ini, proses verifikasi administrasi data guru yang mengajukan sertifikasi, benar-benar diawasi. Jadi, bila ada yang lolos, maka di situ ada oknum yang bermain," terangnya.

BOGOR -- Ulah beberapa oknum guru yang memalsukan ijazah demi mengejar sertifikasi, menuai kecaman. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bogor, Sumarli

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News