Guru Penabrak Murid TK Ngaku Lima Bulan Pintar Nyetir
Minggu, 04 Maret 2012 – 08:30 WIB
MEDAN-Setelah beberapa jam diperiksa unit lakalantas Polresta Medan, Marini, Guru Taman Kanak-kanak di Yayasan Boddhicitta, Jalan Selam Medan, yang menabrak 17 muridnya, akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka . Kini, guru berusia 22 tahun itu, juga telah telah ditahan. Sementara itu, guru yang juga masih berstatus sebagai mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di Medan itu mengaku kepada petugas, bahwa dirinya baru lima bulan belajar mobil. Gadis berkulit putih itu juga terus menutupi wajahnya dan menghindari untuk bertemu wartawan.
"Kita tahan dia, hingga berkasnya dinyatakan P21 oleh kejaksaan. Jika dinyatakan P21, Marini akan kita serahkan kepada pihak Kejaksaan," ujar Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M. Rasya Mustario, ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (3/3).
Baca Juga:
Seperti diketahui, Marini diserahkan pihak keluarga ke Polresta Medan, sekira pukul 21.00 WIB malam. Sebelumnya Wakapolresta AKBP Pranyoto mengatakan, Marini masih Shock dan belum bisa diminta keterangan.
Baca Juga:
MEDAN-Setelah beberapa jam diperiksa unit lakalantas Polresta Medan, Marini, Guru Taman Kanak-kanak di Yayasan Boddhicitta, Jalan Selam Medan, yang
BERITA TERKAIT
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar