Guru Supriyani Ogah Ladeni Somasi Bupati Konsel Meski Terancam Dipidana

Andri mengatakan saat pertemuan tersebut banyak pejabat-pejabat yang hadir dan sepertinya mereka mengarahkan agar Supriyani menyetujui untuk melakukan perdamaian dengan pihak Aipda Wibowo Hasyim.
Sementara, Andri menganggap surat perdamaian itu sangat merugikan Supriyani, karena saat ini kasus tersebut masih berjalan, baik pembuktian Supriyani tidak bersalah hingga pelaporan kode etik, baik untuk pihak kejaksaan maupun di kepolisian yang menangani kasus tersebut.
Supriyani sendiri mengungkapkan meskipun tidak ada pembicaraan serta ungkapan yang memaksa dirinya untuk menandatangani surat perjanjian damai tersebut, namun secara kebatinan dia tertekan.
"Kemarin itu tidak ada yang menekan dan memaksa, namun di balik itu semua batin saya yang tertekan," ujarnya bebera hari lalu.
Guru Supriyani Datangi SDN 4 Baito
Guru Supriyani menyempatkan diri datang ke sekolah tempatnya mengajar di SDN 4 Baito, meski kasus hukumnya masih bergulir.
Supriyani mengaku sangat senang bisa kembali ke sekolah dan mendapatkan sambutan luar biasa dari murud-muridnya.
"Saya ke sekolah untuk pengambilan video UKIN PPJ," ungkapnya.
Menurut Supriyani antusiasme anak-anak di sekolah sangat luar biasa menunggu ibu guru mereka yang lama tidak bertemu.
Guru Supriyani ogah meladeni somasi dari Bupati Konsel Surunuddin Dangga meski ada ancaman guru honorer itu bakal dilaporkan ke polisi.
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang