Gus Jazil Ajak Lestarikan Budaya Pewayangan, Begini Alasannya

Gus Jazil Ajak Lestarikan Budaya Pewayangan, Begini Alasannya
Wakil Ketua MPr RI Jazilul Fawaid (kanan) saat pengambilan video Program Seni Budaya bertajuk ‘Wayang dan Dakwah’ dengan lakon Semar Catur Bersama dalang kondang Ki Mantep Soedharsono di Studio TVRI, Jakarta, Sabtu (24/4/2021). Foto: Humas MPR RI

Di dalam Islam, kata Gus Jazil, disebutkan bahwa dalam sebuah pertempuran, kebenaran pasti akan menang.

”Wa qul jaa al-haqqu wa zahaqal baatihilu innal baathila kaana zahuuqaa. Dan katakanlah, yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap,” kata Gus Jazil mengutip ayat Al-Qur'an Surat Al Isra Ayat 81. 

”Itu sudah rumusnya. Jadi di dunia ini kebenaran pasti mengalahkan kejahatan, meskipun butuh waktu dan perjuangan. Kalau hidup enggak ada musuhnya enggak indah. Dalam agama musuh itu namanya setan. Kalau zaman sekarang musuhnya beragam. Misalnya ada medsos ya musuhnya hoaks, ujaran kebencian, macam-macam. Tetapi kebenaran harus menang dan pasti menang, tetapi harus diperjuangkan,” katanya.

Gus Jazil mencontohkan apa yang dilakukan Parikesit dalam tokoh pewayangan, dia bangkit dengan gagah berani untuk memperjuangkan kebenaran.

”Karena kebenaran tidak bisa muncul dengan tiba-tiba seperti matahari terbit karena dalam hidup ini banyak musuh, baik musuh dalam diri maupun dari luar,” ujar Gus Jazil.(jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk melestarikan budaya pewayangan yang mulai kurang dikenal oleh kalangan muda.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News