Gus Jazil: Jadikan Nilai Empat Pilar Landasan Memilih Pemimpin

“Itulah yang mempersatukan Indonesia. Kalau ada yang mau mengganti Pancasila dengan ideologi yang lain, Indonesia pasti runtuh. Misalnya, komunisme mau mengganti Pancasila. Indonesia pasti runtuh, karena Pancasila mengandung nilai-nilai yang mempersatukan,” sambungnya.
Dalam konteks itu, lanjut Gus Jazil, penting untuk memahami dan mempraktikan Empat Pilar MPR.
Program sosialisasi Empat Pilar MPR menjadi penting karena saat ini menghadapi perang ideologi dan informasi, globalisasi dan modernisasi.
Ada kelompok yang kemudian menjadi sangat radikal, sangat keras, anti-ini dan itu. Dan, itu menjadi tidak Pancasilais. Karena budaya Pancasila adalah budaya dialog. Jadi akar budaya kita adalah budaya dialog, bukan budaya konflik,” jelasnya.
Gus Jazil menambahkan Indonesia dibangun oleh permusyawaratan dan dialog antarwarganya.
"Jika Empat Pilar tidak disosialisasi, takutnya ada kelompok yang ingin benar sendiri, menang sendiri. Ini berbahaya. Makanya dilakukan sosialisasi Empat Pilar MPR,” tuturnya. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, rakyat seharusnya memiliki hikmat dan kebijaksanaan ketika memilih. Jadikan nilai Empat Pilar landasan memilih pemimpin.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh