Gus Jazil Minta Pemerintah Tunda Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Koordinator Nasional Nusantara Mengaji ini kemudian menyarankan agar proses pembelajaran tatap muka yang telah digelar di beberapa sekolah, agar dijadwal ulang.
“Kita berada dalam pilihan yang sulit. Sebaiknya pembelajaran tatap muka ditunda sampai waktu yang memungkinkan untuk dibuka kembali,” katanya.
Anak-anak Indonesia menurut alumni Program S3 Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri itu perlu dilindungi dari wabah COVID-19.
“Sebab mereka adalah generasi muda penerus bangsa. Mereka yang akan menggantikan kita,” katanya.
Gus Jazil juga menyebut tidak boleh pesimistis terhadap kondisi yang terjadi. Harus tetap optimistis, untuk kemudian bersama-sama mengambil peran menekan pandemi COVID-19.
“Ayo patuhi dan jalankan protokol kesehatan. Masyarakat jangan ragu-ragu mengikuti vaksinasi yang digelar di puskesmas, balai desa dan tempat-tempat yang telah ditunjuk. Ini penting dan perlu untuk menciptakan ‘herd imunity’ atau kekebalan massal," ucapnya.
Gus Jazil meyakini vaksinasi yang lebih masif bisa dilakukan oleh pemerintah, sehingga Indonesia dapat cepat menghadapi pandemi yang merebak.
"“Ayo pemerintah percepat dan masifkan vaksinasi," pungkas Gus Jazil.(*/JPNN)
Wakil Ketua MPR meminta pemerintah untuk menunda proses pembelajaran tatap muka di sekolah
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Kartini jadi Momentum Pemenuhan Hak-Hak Perempuan
- Presiden Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet
- Sosialisasi Empat Pilar MPR, Fadel Muhammad Ajak Rakyat Indonesia untuk Terus Bersatu
- Waka MPR: Kasus Pornografi Anak Harus Segera Ditangani dengan Masif dan Terukur
- Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Ajak Rakyat Indonesia Menjaga Harmonisasi Usai Pemilu
- Sarasehan Kehumasan MPR, Fadel Muhammad Menyapa Rakyat Gorontalo di Momen Idulfitri