Gus Jazil Minta Pemerintah Tunda Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Gus Jazil Minta Pemerintah Tunda Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menjadi pembicara diskusi bertema Urgensi Pokok-Pokok Haluan Negara hasil kerja sama Biro Humas MPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Anyer, Banten, Sabtu (27/3). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyambut positif proses pembelajaran secara tatap muka di sekolah-sekolah.

Menurutnya, hal tersebut sebuah terobosan di tengah pandemi COVID-19 meski jumlah siswa yang hadir maksimal 50 persen.

Dia juga menyambut positif karena proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan protokol kesehatan secara ketat.

Meski demikian, Gus Jazil menyarankan pemerintah untuk menunda proses pembelajaran tatap muka mengingat penyebaran COVID-19 yang kembali mengganas.

Dia beralasan kini muncul varian baru Covid-19 dengan daya penularan lebih cepat.

Antara lain terjadi di Bangkalan, Jawa Timur. Kemudian di Kudus, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Menurut wakil ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, munculnya varian baru membuat rumah sakit menjadi penuh.

“Sangat menyedihkan. Prihatin dengan kondisi yang demikian,” ujar pria yang akrab disapa Gus Jazil ini, dalam keterangannya, Minggu (20/6).

Wakil Ketua MPR meminta pemerintah untuk menunda proses pembelajaran tatap muka di sekolah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News