Gus Menteri: Bonus Demografi Jadi Kesempatan Mengakselerasi Pembangunan

Gus Menteri: Bonus Demografi Jadi Kesempatan Mengakselerasi Pembangunan
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri saat mengikuti webinar. Foto: Humas Kemendes PDTT.

Artinya, kata Gus Menteri, selalu ada keseimbangan yang harus menjadi perhatian, termasuk di bidang lingkungan dan kesediaan lapangan kerja.

Akan tetapi ketersediaan lapangan kerja ini sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia (SDM). Jika kualitasnya bagus, maka otomatis dia akan ,memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja.

"Menurut saya yang sangat penting mengisi bonus demografi adalah penguatan di bidang sumber daya manusia," kata Gus Menteri.

Dia menyebut ada pola-pola yang perlu dilakukan dalam bonus demografi. Pertama, hasil pembangunan yang berkualitas akan mengalami bonus demografi yang lebih cepat dan lama karena kelahiran direncanakan dan kesehatan terjamin dari anak hingga orang tua.

Daerah dengan hasil pembangunan yang berkualitas akan mengalami bonus demografi lebih cepat dan lebih lama, karena kelahirannya direncanakan, dan kesehatan terjamin bagi anak sampai orang tua.

"Daerah industri dan pusat pertumbuhan akan mengalami bonus demografi lebih cepat dan lebih lama, karena migrasi masuknya tenaga kerja muda. Misalnya kita berbicara soal industrialisasi dan mekanisasi pertanian yang jelas memiliki daya tahan terhadap berbagai guncangan ekonomi dunia dan lokal,' kata mantan ketua DPRD Jawa Timur ini.

Selain itu, kabupaten atau kota yang lebih maju dan berstruktur ekonomi industri mengalami bonus demografi lebih cepat daripada level provinsi. Misalnya Jawa Timur, memiliki posisi yang sangat bagus dengan bonus demografi yang panjang. Gresik dan Bawean harus melakukan upaya-upaya yang konstruktif dalam mengisi bonus demografi ini.

Apalagi, katanya, pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kesempatan meraih keunggulan dalam bonus demografi.

Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kesempatan meraih keunggulan dalam bonus demografi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News