Habib Rizieq Pimpin Revolusi? Kapitra: Belum Pernah Ada Pemberontak Menang

Habib Rizieq Pimpin Revolusi? Kapitra: Belum Pernah Ada Pemberontak Menang
Pengendara sepeda motor melintasi spanduk Habib Rizieq Syihab di Jalan Raya Cipayung Jaya, Depok Jawa Barat, Rabu (12/8). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara sekaligus politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi kabar yang menyebut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab segera pulang ke Tanah Air, dan bakal memimpin revolusi di Indonesia.

Informasi ini sebelumnya disampaikan Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis, saat Aliansi Nasional Anti Komunis Negara Kesatuan Republik Indonesia (ANAK NKRI) menggelar aksi menolak UU Cipta Kerja di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).

Kapitra menilai bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) yang sekarang berada di Arab Saudi, belum akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.

"HRS menurut saya belum akan pulang dalam waktu dekat," ucap Kapitra saat berbincang dengan jpnn.com di Jakarta, Senin (19/10).

Menurut Kapitra, pernyataan yang dilontarkan Ketum FPI Ahmad Sobri Lubis bahwa HRS akan pulang dan memimpin revolusi justru merugikan bagi HRS sendiri.

Apa lagi, kata mantan pengacara Habib Rizieq Shihab ini, belum ada sejarahnya pemberontakan bisa memang di Republik Indonesia.

"Belum pernah sejarahnya di Indonesia pemberontak menang, mereka akan berhadapan dengan angkatan perang negara yang memiliki mesin perang," lanjutnya.

Selain itu, pria kelahiran Padang, 20 Mei 1966 ini berpendapat bahwa soliditas umat Islam saat ini berbeda dengan ketika menyikapi kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Politikus PDIP Kapitra Ampera menanggapi kabar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab segera pulang untuk memimpin revolusi di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News