Habib Rizieq Pimpin Revolusi? Kapitra: Belum Pernah Ada Pemberontak Menang

Habib Rizieq Pimpin Revolusi? Kapitra: Belum Pernah Ada Pemberontak Menang
Pengendara sepeda motor melintasi spanduk Habib Rizieq Syihab di Jalan Raya Cipayung Jaya, Depok Jawa Barat, Rabu (12/8). Foto : Ricardo

Saat ini, katanya, umat Islam melihat permasalahan yang dihadapi bangsa tidak lagi didasari emosional keagamaan, tetapi pada realitas kehidupan.

"Jadi kalau HRS pulang memimpin revolusi maka penolakan itu muncul dari umat Islam sendiri, karena ormas terbesar itu ada pada NU dan Muhammadiyah yang sangat realistis dalam menyikapi perbedaan. Apalagi wapresnya dari NU," tutur Kapitra.

Terakhir, Kapitra yang pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 mengimbau agar massa pendudkung Habib Rizieq Shihab ikut menjaga kedamaian dan persatuan.

"Kelompok HRS harus menyuarakan penciptaan kedamaian dan kerukunan bangsa, bukan perpecahan," pungkasnya.

Sebelumnya, salah satu Korlap Aksi 1310 Damai Hari Lubis membeberkan banyak yang salah menafsirkan maksud dari kata revolusi yang disampaikan Ketua Umum FPI Kiai Shobri Lubis.

Menurut Damai, revolusi yang dilakukan FPI bersama Habib Rizieq Shihab nanti sama sekali tidak mengubah Pancasila menjadi trisila atau ekasila.

“Perlu diketahui, revolusi yang dimaksud adalah revolusi akhlak atau revolusi moral, nyaris samà dengan revolusi mental ala Presiden Jokowi, hanya beda arah sangat jauh sekali terkait pemahaman subtansinya,” kata Damai kepada wartawan, Kamis (15/10).

Menanggapi hal ini, Kapitra mengatakan pernyataan revolusi yang akan dipimpin Habib Rizieq Shihab disampaikan oleh Kiai Sobri, bukan Damai Lubis.

Politikus PDIP Kapitra Ampera menanggapi kabar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab segera pulang untuk memimpin revolusi di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News