Gus Menteri Cek Pembangunan Desa di Kabupaten Majalengka
Pembangunan Desa Didukung Akademisi
Praktik pembangunan desa di lapangan secara sistematis didukung akademisi. Universitas Majalengka melakukannya, dengan cara akademisi masuk ke desa, maupun melatihan perangkat desa ke kampus.
Kampus juga menjadi tempat berkumpul dan berunding di antara perangkat desa dan akademisi, sehingga rasionalitas pembangunan desa terjaga.
Yang juga menarik, arah pembangunan desa mulai bergeser kepada pemberdayaan masyarakat, terutama dengan mengembangkan Bumdes. Di Kota Pariaman, Bumdes dikembangkan lebih luas.
Ini ditunjukkan oleh pengembangan Bumdes untuk meningkatkan kesempatan kerja masyarakat desa, sekaligus menyadari peluang keuntungannya untuk pendapatan asli desa (PADes) guna melayani golongan terpinggirkan di desa.
Kementerian Desa PDTT mencatat 48.591 Bumdes di seluruh Indonesia. Bumdes harus melakukan registrasi ulang ke dalam aplikasi android Bumdes yang disusun Kementerian. Saat ini sebanyak 20.445 Bumdes telah teregistrasi.
Melalui aplikasi ini Bumdes mudah mencatat transaksi, sehingga berbagai jenis pembukuan dan neraca bisa disusun secara otomatis.
Hasil pembukuan bulanan menjadi bahan untuk mendapatkan kredit perbankan maupun basis kerja sama dengan swasta. (jpnn)
Forum koordinasi antara pemda dan pemdes berfungsi terutama memastikan dokumen-dokumen perencanaan diketok tepat waktu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mantan Kades di Simalungun Ini Sudah Ditangkap Polisi, Begini Kasusnya
- Mantan Kades di Situbondo Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa
- Bupati Tapanuli Berbagi Cerita tentang Membangun Negeri Lewat Pengembangan Desa Kuat
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Wujudkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045, Kemendes Gunakan AI untuk Tingkatkan Penguasaan Bahasa Inggris
- Ini Tampang Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Karawang