Gus Miftah Sebut Ada 4 Jenis Umat Islam di Indonesia, Cuma 1 yang Ideal

Gus Miftah Sebut Ada 4 Jenis Umat Islam di Indonesia, Cuma 1 yang Ideal
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (2/3). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pendakwah Gus Miftah menyebut ada empat jenis umat Islam di Indonesia jika dilihat dari pilihan paham dalam beragama dan berbangsa. Hal itu disampaikannya saat bertausiah di kantor PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (6/5).

Kategori pertama, kata Gus Miftah, umat Islam yang berpaham ahlusunah waljamaah dalam kehidupan beragama, lantas berideologikan Pancasila dalam menjalani aktivitas berbangsa.

"Ini adalah orang yang paling ideal untuk tinggal di Indonesia," kata pria bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman

Selanjutnya, kata Gus Miftah, umat yang beraliran ahlusunah waljamaah dalam kehidupan beragama, tetapi khilafah menjadi ideologi saat berbangsa.

"Ini adalah orang-orang yang sangat menipu. Kenapa? Akidahnya sama, tetapi ideologi berbangsanya adalah khilafah dan ini sangat berbahaya," kata pria Lampung itu.

Kategori berikutnya, kata Gus Miftah, umat Islam yang tidak berpaham ahlusunah waljamaah, tetapi memiliki ideologi Pancasila dalam kehidupan bernegara.

Terakhir, kata pendiri Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu, umat Islam non-ahlusunah waljamaah yang memilih khilafah sebagai ideologi berbangsanya.

Dia mengatakan empat jenis orang Indonesia dalam beragama dan bernegara ini perlu menjadi perhatian bersama.

Pendakwah Gus Miftah menyebut ada empat kategori umat Indonesia dalam menjalani kehidupan beragama dan berbangsa di tanah air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News