Gus Muhaimin Dorong Pertamina Antisipasi Dampak Harga Minyak Dunia yang Terus Meroket

Gus Muhaimin Dorong Pertamina Antisipasi Dampak Harga Minyak Dunia yang Terus Meroket
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mendorong Pertamina antisipasi dampak kenaikan harga minyak dunia yang terus meroket. Foto: Humas DPR RI

Kedua, terkena perubahan nilai uang akibat pergeseran waktu (time value of money/TVM).

Untuk TVM saja, biayanya mencapai USD 1 miliar.

“Pertamina saya harap tetap committed untuk memberikan keandalan yang optimal. Saya yakin Pertamina bisa, tinggal bagaimana implementasinya dan tentu saja dorongan dari stakeholder agar semua stabil,” tegas pimpinan DPR bidang Kokesra itu.

Keponakan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu menegaskanPertamina harus menjamin ketersediaan BBM di seluruh wilayah Indonesia meski harga minyak mentah dunia melonjak menjadi di atas USD 100 dolar per barel atau jauh melampaui asumsi Indonesian Crude Price (ICP) dalam APBN 2022 yang hanya USD 63 per barel.

Caranya bagaimana? Gus Muhaimin menjawab tentunya Pertamina tidak bisa berjalan sendiri, tetapi perlu ada kesadaran juga semua pihak untuk tidak menggunakan BBM subsidi kecuali yang berhak.

"Ini harus berjalan beriringan dengan sosialisasi dan komitmen Pertamina untuk memastikan stok (BBM) aman, distribusinya lancar,” kata Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) itu.

Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, pengguna yang berhak atas solar subsidi untuk sektor transportasi adalah kendaraan bermotor pelat hitam untuk pengangkut orang atau barang.

Selain itu, kendaraan bermotor pelat kuning kecuali mobil pengangkut hasil tambang dan perkebunan dengan roda lebih dari enam, kendaraan layanan umum (ambulans, pemadam kebakaran, dan pengangkut sampah), kapal angkutan umum berbendera Indonesia, kapal perintis, serta kereta api penumpang umum dan barang. (mrk/jpnn)

Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mendorong Pertamina antisipasi dampak kenaikan harga minyak dunia yang terus meroket


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News