Gus Muhaimin Minta Pemasaran Produk UMKM Bandung Dioptimalkan

Gus Muhaimin Minta Pemasaran Produk UMKM Bandung Dioptimalkan
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar dalam Gelar Produk IKM dan Peninjauan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bandung di DOM Bale Rame, Jalan Al-Fathu, Pamekaran, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/2). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bandung yang serius mempertahankan eksistensi kuliner tradisional melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ada 7.100 produk berbagai jenis yang serius digeluti masyarakat setempat dan dipamerkan dalam Gelar Produk IKM dan Peninjauan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bandung di DOM Bale Rame, Jalan Al-Fathu, Pamekaran, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/2).

“Saya bersyukur bisa melihat 7.100 produk UMKM Bandung, luar biasa. Dari makanan, minuman, sampai pakaian ada. Ini luar biasa dan harus terus dikembangkan,” kata Gus Muhaimin.

Tak hanya meninjau, Gus Muhaimin juga menyempatkan diri mencicip sejumlah produk UMKM Kabupaten Bandung, seperti sumadira, bude gobang golon, ladaoi, hingga produk-produk pakaian dan batik.

“Saya sudah coba semua, kualitas dan kemasan semua oke, coba lihat ini (sambil menunjukkan salah satu produk UMKM). Tinggal pemasarannya saja, jaringan pasar, jaringan konsumen ini yang harus dikejar,” tutur Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin juga sempat mencicip kopi cokelat produk UMKM Bandung bermerek Coffee Bean.

Warga Bandung dan Indonesia secara umum patut bangga karena Coffee Bean diputuskan sebagai salah satu oleh-oleh pemimpin negara-negara maju yang tergabung dalam G20.

“Ini bahkan Coffee Bean, kopi cokelat, ini sudah diputuskan menjadi salah satu pengisi goodie bag di acara G20, pertemuan negara-negara maju 20 kepala negara di Bali yang akan datang. Selamat kepada Kabupaten Bandung, luar biasa,” ucap Gus Muhaimin.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi Pemkab Bandung yang serius mempertahankan eksistensi kuliner tradisional melalui pemberdayaan pelaku UMKM

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News