Gus Soleh: Fredi Budiman Santun dan Dermawan

jpnn.com - JAKARTA – Sebelum hijrah ke Jakarta, Fredi Budiman ternyata sosok yang santun dan dermawan. Setidaknya itulah kesan yang diungkapkan rekan-rekan Fredi.
Fredi juga punya keahlian lain, yakni main biliar. Tak heran, gembong narkoba yang dieksekusi Jumat (29/7) itu sering menang taruhan saat bermain biliar tak jauh dari rumahnya di Jalan Krembangan Baru VII Nomor 6A, Surabaya.
Salah satu teman Fredi yang punya kenangan itu ialah Sholeh Marzuki. Menurutnya, karena punya keahlian ini, Fredi kerap mengajak teman-temannya untuk taruhan.
Meski jumlahnya keci,l namun Fredi lebih banyak memenangkan pertandingan. Namun hasil kemenangan ini tidak dinikmatinya sendiri. Uang kemenangan itu dinikmati bersama teman-temannya.
“Kalau dia menang, pasti dan selalu dia mengajak teman sebayanya untuk makan bersama,” ungkap pria yang karib disapa Gus Soleh ini.
Pria yang kini menjadi pengasuh pondok Pesantren Nurul Islam itu menambahkan, selama ini Freddy merupakan sosok yang dermawan dan suka membantu. Sebelum akhirnya dipenjara dan dieksekusi mati karena kasus narkoba, Fredi sering terlibat dalam aksi-aksi sosial yang diadakan oleh kampungnya.
“Saya juga kaget ketika melihat berita di TV, bahkan saya tidak percaya jika teman saya (Fredi, red) terlibat kasus narkoba,” jelas pria gondrong ini.
Dia juga mengaku menyesal lantaran tidak sempat bertemu dengan Fredi sebelum eksekusi mati. Sebenarnya, dia ingin membesuk teman masa kecilnya itu. Namun, karena prosedur yang sulit dan hanya pihak keluarga yang diperbolehkan, akhirnya niat membesuk itu diurungkan. (no)
JAKARTA – Sebelum hijrah ke Jakarta, Fredi Budiman ternyata sosok yang santun dan dermawan. Setidaknya itulah kesan yang diungkapkan rekan-rekan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan