Gus Yaqut: Jadikan Sepak Bola Alat Pemersatu Bangsa

Gus Yaqut: Jadikan Sepak Bola Alat Pemersatu Bangsa
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (tiga dari kanan), bersama pengurus Ansor usai penandatanganan kerja sama dengan Uni Papua. Foto: GP Ansor

Gus Yaqut berterima kasih dan mendukung kerja sama ini.

Sebab, ID-Gen yang dikenal juga dengan ID Gen Uni Papua hadir mengajak kebaikan umat manusia untuk berbuat baik, bersatu dalam perbedaan.

“Kita ini sama. Sama-sama cinta sepakbola, terutama sepak bola Indonesia. Kita akan bersama-sama dengan Uni Papua untuk menggelorakan semangat olahraga, semangat memajukan sepak bola, dan menjadikan sepak bola sebagai salah satu usaha mempersatukan kebinekaan,” tegas Gus Yaqut.

Dalam momentum Sumpah Pemuda, GP Ansor dan ID-Gen menyadari pentingnya sinergi antara komponen anak bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan dalam kerangka NKRI.

Dasar negara dan nilai-nilai pluralisme itu dibangun oleh founding father Indonesia.

Hal itu harus benar-benar dijaga oleh setiap generasi muda Indonesia dalam bentuk nyata dan menyesuaikan dengan zaman.

Sementara itu, CEO Yayasan ID-Gen Harry Widjaja mengatakan, kerja sama dengan PP GP Ansor dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan pembinaan karakter anak dan pemuda melalui sepak bola sosial.

“Kerja sama juga bertujuan mengampanyekan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan perdamaian kepada generasi muda Indonesia melalui sepak bola sosial,” ujar Harry.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sepak bola dan agama bisa menjadi pemersatu masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News