Gus Yaqut Tak Hadir, Ancaman Novel Bamukmin Bukan Gertak Sambal

Gus Yaqut Tak Hadir, Ancaman Novel Bamukmin Bukan Gertak Sambal
Suasana sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Sugi Nur Raharja alias Gus Nur di PN Jaksel, Selasa (16/2). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Sidang juga diwarnai aksi walkout dari kuasa hukum Gus Nur, Ricky Fatamazaya 

Ricky pun menyampaikan alasan pihaknya memilih walkout dari ruang sidang, jarena ini sesuai kesepakatan bersama tim kuasa hukum lainnya.

Pasalnya, hakim tak kunjung mengabulkan permintaan mereka untuk menghadirkan Gus Nur secara langsung di ruang sidang.

Sidang hari ini pun, Gus Nur hanya dihadirkan secara virtual dari rutan Bareskrim.

"Sesuai kesepakatan tim kemarin karena kami konfirmasi juga tetap seperti ini (terdakwa tidak hadir), dengan dasar Perma (Peraturan MA) dan dari dasar aturan yang ada, kami walkout saja," ujar Ricky.

Sebelumnya, anggota tim kuasa hukum Gus Nur, Novel Bamukmin, sudah menyampaikan ancaman akan walkout jika kliennya tidak dihadirkan secara langsung di ruang sidang. Ancaman tersebut dijuwudkan hari ini.

Sidang akan kembali digelar pada Selasa (23/2) pekan depan.

Hakim Toto pun meminta agar JPU dapat menghadirkan saksi pada persidangan berikutnya.

Gus Yaqut tidak hadir di persidangan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Gus Nur, ancaman Novel Bamukmin bukan gertak sambal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News