Gusmalini, Penemu Mi Labu Kuning, Khasiatnya? Wow

Gusmalini, Penemu Mi Labu Kuning, Khasiatnya? Wow
Gusmalini, satu-satunya wanita yang memimpin perguruan tinggi negeri di Sumbar. Foto: FAJAR/PADEK/JPNN.com

Kini, alumni SD 02 dan SMPN 1 Batusangkar, serta SMAN 2 Padang dan Fakultas Pertanian Unand itu mengakui, agak jarang melakukan penelitian yang berhubungan dengan food processing. 

"Tapi, kawan-kawan dosen dan mahasiswa kami, setiap tahun selalu penelitian. Tidak hanya terkait food processing, tapi juga semua disiplin ilmu yang ada di Politani," kata Gusmalini.

Istri Syamsir Alam (pensiunan pegawai BRI) itu menyebut, aktivitas sebagai Direktur Politani Payakumbuh, membuatnya harus mengorbankan kegiatan penelitian food processing. 

Namun Gusmalini tidak berkecil hati. Karena hikmahnya, sejak dua tahun berpisah dengan Unand, Politani Payakumbuh yang ia pimpin semakin menunjukkan kemandirian.

Perguruan tinggi vokasi yang memiliki kampus induk di Tanjungpati dan areal praktek di Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota itu, semakin menggeliat. 

Saat ini, mahasiswanya tercatat hampir 1.500 orang. Mereka tidak hanya mendapat kesempatan belajar dengan 157 dosen, tapi juga bisa praktek dan magang pada 24 perusahaan besar di dalam dan luar negeri, termasuk perusahaan Jepang.

"Dibanding tahun 2007, kondisi Politani saat ini, Alhamdulillah lebih baik. Sembilan tahun lalu, kita sempat mengalamai stagnasi, dengan jumlah mahasiswa tidak sampai 70 orang. Tapi berkat kebersamaan dosen, mahasiswa, alumni, mantan-mantan direktur dan masyarakat, kita bisa melewati badai," ujar putri kandung Agus Asman, pensiunan Kanwil Dikbud Sumbar ini.

Gusmalini mengenang, tahun akademik 2007, sebagai fase paling "menakutkan" bagi Politani, tapi juga mengesankan bagi dia dan dosen lainnya. 

GUSMALINI telah menemukan mi labu kuning yang mengandung antioksidan untuk melawan bahaya radikal bebas pemicu kanker, jantung koroner, dan penyakit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News