Guspardi Gaus: Bawaslu Harus Membedakan Money Politics dengan Uang Transportasi Timses

"Namun, yang menjalankan adalah para calon legislatif di bawah. Ini perlu penegasan yang tegas," ucapnya.
Politikus PAN itu mendukung Pemilu 2024 serentak berjalan jujur dan adil (jurdil). Proses demokrasi tidak boleh bertentangan dengan undang-undang.
"Kami berharap pemilu berjalan jurdil, jujur, adil, demokratis, dan menghindari segala sesuatu yang bertentangan dengan UU. Tidak boleh money politics dan lain sebagainya," kata Guspardi.
Oleh karena itu, dia meminta Bawaslu menindak praktik curang selama pesta demokrasi nanti. Salah satu yang harus dipelototi ialah serangan fajar.
"Soal money politics ketika hari H, misalkan, serangan fajar, saya setuju harus ditindak, itu yang perlu ketegasan karena hampir tiap saat kegiatan-kegiatan semacam itu menimbulkan dinamika yang kurang elok," ujar dia.(antara/jpnn)
Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menyebut Bawaslu harus membedakan money politics (politik uang) dengan uang transportasi timses saat Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Aktivis Sayangkan Bawaslu Banggai Tidak Akui Adanya Laporan Politik Uang di Simpang Raya
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang