Guspardi Gaus Sebut Reshuffle Kabinet Sempurnakan Estafet Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menilai perombakan kabinet di penghujung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menyempurnakan estafet kepemimpinan dari era Presiden Joko Widodo ke presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dia menuturkan transisi masa kepemimpinan seorang kepala negara ke pemerintahan baru sudah terjadi sejak lama sehingga tidak perlu ada yang diperdebatkan.
"Jadi, mengenai transisi daripada pemerintahan lama ke baru, kan, bukan kali ini terjadi. Ini sudah kelaziman dan sudah pernah dirasakan pada pergantian rezim ini, misalkan dari Megawati kepada SBY, SBY kepada Jokowi," kata Guspardi Gaus kepada wartawan, Kamis (22/8).
Legislator dari Fraksi PAN ini meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan reshuffle kabinet di ujung pemerintahan Jokowi, lantaran semata-mata untuk transisi dan sinkronisasi pemerintahan lama ke baru.
"Artinya kita tidak perlu khawatir bagaimana kondisi masa transisi yang akan terjadi perpindahan kepemimpinan dari Jokowi kepada Prabowo ini suatu kelaziman. Jadi, yang melakukan masa transisi kedua belah pihak," lanjutnya.
Menurutnya, pemerintahan baru perlu mempersiapkan tugas mereka dengan masuk ke dalam kabinet untuk menyempurnakan dan melanjutkan agenda pembangunan negara.
"Persiapan-persiapan apa yamg dilakukan oleh orang-orangnya Prabowo sebaliknya begitu. Sehingga estafet kepemimpinan itu berjalan secara mulus dan pembangunan itu bisa ditingkatkan dan disempurnakan," tutur legislator asal Sumatra Barat itu.
Meski langkah Jokowi lakukan reshuffle kabinet dikritik publik, Guspardi menegaskan bahwa perombakan susunan para pembantu istana merupakan hak prerogatif kepala negara yang tidak boleh diganggu gugat.
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menilai perombakan kabinet di penghujung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menyempurnakan estafet kepemimpinan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!