Guys, Modus Penipuan Berkedok Perekrutan Ojek Online Lagi Marak, Ini Korbannya....

Oky sempat frustrasi. Namun setelah berkali-kali, upayanya akhirnya membuahkan hasil.
Dia sukses menghubungi Ari setelah menjanjikan kembali memberikan sejumlah uang guna memuluskan lamaran.
”Akhirnya ketemu dia, janjian di Pondok Cabe. Tapi saya pura-pura mau kasih lagi. Padahal mau saya tangkap niatnya. Soalnya udah keliatan mau nipu,” kata dia.
Bersama sejumlah rekan, Oky menemui Ari. Setelah sedikit berbasa-basi menanyakan perkembangan lamaran, Oky dan rekan membekuk Ari.
Mulanya pelaku mengelak hendak menipu. Tapi setelah didesak, Ari mengakui perbuatannya.
Pelaku akhirnya diserahkan ke kantor Polsek Metro Jagakarsa. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Jagakarsa, Inspektur Satu Polisi Sofyan Suri, mengatakan pelaku kini mendekam di ruang tahanan.
Sebelumnya Ari telah diperiksa penyidik. ”Tersangka kami sudah periksa. Awalnya, dia juga membantah. Tapi belakangan mengakui,” ujarnya seperti dilansir Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
Adapun tak semua uang dan barang berharga milik korban berhasil kembali. Uang mayoritas telah dipakai. Sementara barang berharga, sebagian telah dijual.
Aksi penipuan berkedok perekrutan sebagai driver ojek online kini lagi marak di Jakarta.
- Ekonom Respons soal Wacana Ojol jadi Karyawan Tetap
- Penipuan Berkedok Koperasi di Magetan, Korban Rugi Miliaran Rupiah
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi