H-1 Kereta Api Masih Padat
Minggu, 20 September 2009 – 00:15 WIB

H-1 Kereta Api Masih Padat
JAKARTA-Suasana H-1 Idul Fitri di beberapa stasiun kereta api, masih padat. Namun jumlah pemudik menurun dibanding Jumat malam lalu. Dirjen Perkeretaapian, Tundjung Inderawan, mengatakan, grafik jumlah penumpang yang diberangkatkan di beberapa stasiun serta secara kumulatif menunjukkan puncak arus mudik Lebaran untuk moda kereta api sudah lewat. Jumlah pemudik lewat kereta api yang berangkat dari Stasiun Senen pada Jumat lalu mencapai 65 ribu orang dan dari gambir sebanyak 12 ribu orang. Sementara secara keseluruhan pemberangkatan pemudik melalui kereta api sebanyak 870.627 orang.
"Setelah H-3 Jumat kemarin, jumlah penumpang akan menurun lagi sampai puncak arus balik," katanya. di sela-sela kunjungan di Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu.
Baca Juga:
"Walaupun sudah mulai menurun, jumlah penumpang naik antara empat sampai lima persen dibanding tahun sebelumnya," katanya. Dari hasil pantauan lapangan di dua stasiun yaitu Gambir untuk stasiun non ekonomi dan Senen untuk ekonomi, pengangkutan barang dan manusia masih terkendali.
Baca Juga:
Dia mengimbau agar penumpang yang tidak mendapat tempat agar bersabar. "Kereta api akan selalu ada, jangan memaksakan diri," katanya. Penumpang tidak diperbolehkan menempati ruangan lokomotif yang hanya diperbolehkan bagi masinis dan asistennya. Dia mengatakan setelah masa angkutan lebara usai, pihaknya akan melakukan evaluasi dan perbaikan dalam hal layanan tiket, informasi jumlah tiket terjual serta pendukung tiket.
JAKARTA-Suasana H-1 Idul Fitri di beberapa stasiun kereta api, masih padat. Namun jumlah pemudik menurun dibanding Jumat malam lalu. Dirjen Perkeretaapian,
BERITA TERKAIT
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang