Ha ha, Uang Asing Keluaran Dimas Kanjeng Hasil Cetakan Ngawur

Dalam lembaran besar terdapat 15 lembar uang dengan pecahan masing-masing 10.000.
Seorang sumber di Polda Jatim menyebutkan, uang itu sangat mungkin palsu. Sebab, nominal dan ukurannya tidak sama dengan yang beredar resmi.
Bahkan, ada nominal dan ukuran yang tidak masuk akal. Dari pemeriksaan sementara, polisi mendapat kabar awal bahwa barang-barang tersebut memang sarana khusus untuk menipu korban.
Benda-benda itu tidak dibuat di dalam padepokan. Tapi dipesan kepada penyedia jasa tertentu yang sudah menjadi langganan Dimas Kanjeng.
Hal tersebut terlihat dari label di beberapa tumpukan kertas yang disebut-sebut sebagai uang mentah. Label itu bertulisan gudang 1 dan 3 Jateng.
Bukan itu saja, alat-alat khusus yang diklaim bisa menggandakan uang juga dipesan khusus kepada produsen. Seperti pulpen laduni, emas batangan palsu, dan perhiasan emas palsu.
Dalam jangka waktu tertentu, barang-barang tersebut dikirim ke padepokan dan dikelola para sultan (bawahan Dimas Kanjeng).
Benda-benda itu menjadi salah satu fokus pemeriksaan penyidik. Polisi sedang memburu produsen benda-benda tersebut.
SURABAYA – Dimas Kanjeng Taat Pribadi sepertinya telah melakukan perencanaan yang matang dalam setiap tindakannya hingga mampu manggaet banyak
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum
- Mayat Pria di Indekos Ternyata Korban Pembunuhan & Sodomi
- Mahasiswi Ini Sadis Banget, Kurung-Aniaya Kekasih Sampai Tewas